Logo

Logo

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU

2013/02/03

NASKAH UUD 1945



UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945
PEMBUKAAN

            Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

        Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu berdaulat, adil dan makmur.

        Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

        Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada, Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Read More : NASKAH UUD 1945

2013/01/31

DIALEK BAHASA SUNDA


Bahasa Sunda
Bahasa Sunda dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah Bahasa Jawa. Sesuai dengan sejarah kebudayaannya, bahasa Sunda dituturkan di kawasan selatan provinsi Banten, sebagian besar wilayah Jawa Barat (kecuali kawasan pantura yang merupakan daerah tujuan urbanisasi dimana penutur bahasa ini semakin berkurang), dan melebar hingga batas Kali Pemali (Cipamali) di wilayah Brebes, Jawa Tengah.

Peta Linguistik Bahasa Sunda 


Peta Linguistik Bahasa Sunda
Dialek (basa wewengkon) bahasa Sunda juga beragam, mulai dari dialek Sunda-Banten, hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa. Para pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek yang berbeda. Dialek-dialek ini adalah:
  • Dialek Barat
  • Dialek Utara
  • Dialek Selatan
  • Dialek Tengah Timur
  • Dialek Timur Laut
  • Dialek Tenggara
Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten selatan. Dialek Utara mencakup daerah Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa bagian Pantura. Lalu dialek Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan sekitarnya. Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di sekitar Majalengka. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar Kuningan, dialek ini juga dipertuturkan di beberapa bagian Brebes, Jawa Tengah. Dan akhirnya dialek Tenggara adalah dialek sekitar Ciamis.
Read More : DIALEK BAHASA SUNDA

2013/01/28

DAMPAK NEGATIF NARKOBA


Pengertian Narkoba

Narkoba adalah akronim dari narkotik, alkohol, obat-obatan terlarang, dan zat adiktif. Ada juga yang mengatakan bahwa narkoba adalah akronim dari narkotik, psikotropika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif. Istilah narkoba lebih populer daripada istilah narkotik sehingga banyak orang yang menduga bahwa narkoba hanya satu jenis obat saja. Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut narkoba adalah NAPZA, singkatan dari Narkotik, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif.

Narkotik berasal dari bahasa Inggris, yaitu narcotics yang berarti obat bius. Pengertian narkotik secara umum adalah suatu zat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, suasana penglihatan dan pengamatan, karena zat itu mempengaruhi susunan syaraf pusat pemakainya. Jenis-jenis narkoba yang kita kenal saat ini yaitu:

1. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. Jenis-jenis psikotropika antara lain:

Zat penenang. Contoh zat penenang yang termasuk psikotropika adalah valium yang terdapat pada obat tidur. Penggunaan psikotropika zat penenang bisa menyebabkan gangguan pada otak dan menyebabkan rasa takut, serta rasa bimbang diiringi rasa cemas yang berlebihan.
Zat psikostimulat. Contoh zat psikostimulat yang termasuk psikotropika adalah amfetamin yang dapat dibuat menjadi ekstasi dan shabu-shabu. Efek penggunaan zat psikostimulat adalah menimbulkan kerusakan saluran darah, jantung, dan hati.
Zat halusinogetik. Contoh zat halusinogetik yang termasuk psikotropika adalah Lyseric Acid Diethylamide (LSD). Penggunaan zat halusinogetik menyebabkan gangguan pada otak serta menimbulkan halusinasi dan ketakutan yang berlebihan.

2. Narkotik
Narkotik adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkan ke dalam tubuh manusia. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan ketergantungan bagi pemakainya. Macam-macam narkotik antara lain:

Opium (opiad). Opiad atau opioid berasal dari kata opium. Jus dan bunga opium (papaver somniverum) mengandung kurang lebih 20 alkaloid opium dan termasuk dalam kelompok morfin. Nama opioid juga untuk opiate, yaitu suatu preparat atau derivate dan opium dari narkotik sintetis yang kerjanya menyerupai opiate tetapi tidak didapatkan dari opium. Opiate yang sintetis dan opiate alami adalah heroin, kodein, dan hydro morphone (dilaudid). Bahan-bahan opiad yang sering disalahgunakan adalah candu, morfin, heroin (putaw), codein, denero, dan methadone.
Kokain (shabu-shabu). Kokain adalah zat adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Kokain merupakan alkoloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca yang berasal dari Amerika Selatan. Saat ini kokain digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidup, dan tenggorokan karena efek vasokonstriksitnya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali.
Ganja (canabis). Semua bagian dari tanaman ini mengandung kanabioid psikoaktif. Tanaman kanabis biasanya dipotong-potong kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints. Pemakaian ganja akan mengikat pikiran dan dapat membuat ketagihan pemakainya. Efek penggunaan ganja adalah kehilangan konsentrasi, meningkatnya denyut nadi, koordinasi tubuh yang buruk, keseimbangan menurun, timbulnya ketakutan dan rasa panik, depresi, kebingungan, dan halusinasi. Ganja dikenal juga dengan sebutan mariyuana.

3. Zat adiktif
Zat adiktif merupakan bahan lain yang bukan termasuk narkotika dan psikotropika. Penggunaan zat adiktif dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi bagi pemakainya. Contoh zat adiktif yang sering digunakan oleh masyarakat antara lain alkohol, rokok, dan kafein.

Alkohol. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sistem pencernaan, gangguan usus, kerusakan hati, jantung, ginjal, timbulnya depresi, dan hilang ingatan. Alkohol juga mempengaruhi kesuburan bagi pria dan wanita untuk memperoleh keturunan.
Solvent. Contoh solvent adalah zat perekat dan bensin yang dapat dihirup baunya. Efek penggunaan solvent adalah gangguan pernafasan, infeksi tenggorokan, gangguan fungsi kerja otak, dan kerusakan pada fungsi hati dan ginjal.
Nikotin. Benda yang mengandung nikotin contohnya rokok. Manusia yang mengkonsumsi nikotin dalam jumlah banyak bisa menimbulkan gangguan pernafasan, jantung, dan paru-paru. Nikotin juga berperan mengubah susunan DNA sel sperma sehingga janin yang dikandung seorang wanita akan beresiko terlahir dalam kondisi cacat.
Kafein. Zat kafein ditemukan pada minuman kopi. Kafein juga digunakan pada komposisi obat-obat penyembuhan penyakit flu dan sakit kepala untuk mencegah timbulnya rasa kantuk selama peminum obat bekerja. Ketergantungan pada kafein dapat menimbulkan rasa cemas dan akan mengakibatkan gangguan pada jantung.
Semoga informasi kesehatan mengenai pengertian narkoba dan jenis-jenisnya di atas ini bisa berguna untuk Anda. Mari hindarkan diri kita dan anggota keluarga dari pengaruh buruk narkoba!



Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
http://nusaindah.tripod.com/narkoba.htm
http://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/
http://ridwanaz.com



Read More : DAMPAK NEGATIF NARKOBA

NATIONAL NEWS UPDATE

  © Blogger templates MTs MATHLA'UL ANWAR SABAJAYA by Blog Tips And Trick 2013